Islam UNISA Palu Kolaborasi Pembinaan Bagi Jamaah Haji
- By REDAKSI --
- Sunday, 14 Jan, 2024
PALU, Sararamedia.net - Salah satu kegiatan unggulan yang dimiliki oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Alkhairaat (UNISA), adalah blok haji dan umroh.
Untuk merealisasikan kegiatannya, FK UNISA melibatkan sejumlah stakeholder, termasuk saudara sulungnya di kampus, Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Alkhairaat (UNISA).
Hal itu dikemukakan oleh Wakil Dekan II FK UNISA, drg. Lutfiah Sahabuddin pada media ini di Palu, Minggu (14/1/2024) waktu setempat.
Kegiatan yang dimaksud, kata Lutfiah, meliputi pembinaan jamah haji dan petugas kesehatan di Kota Palu.
Selain melibatkan Fakultas Agama Islam, juga melibatkan Dinas Kesehatan Kota Palu dan salah satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Kota Palu. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Fakultas Kedokteran UNISA itu adalah kolaborasi dalam rangka mewujudkan haji sehat dan haji mabrur.
Dekan Fakultas Agama Islam, Abdul Gafar Mallo dan Wakil Dekan I FAI, Muhammad Faisal, terlihat hadir dan memberikan penguatan keagamaan pada petugas kesehatan haji. Muhammad Faisal yang mendampingi Dekan sangat merespon kegiatan ini. Menurutnya, sangat tepat dua fakultas ini berkolaborasi.
Selain itu, kegiatan ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
``Dari sisi Agama biarkan kami yang memberikan penguatan keagamaan bahkan menyangkut hal-hal teknis tentang ibadah haji, sementara sisi kesehatan itu wilayah kedokteran,`` ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan II FK, Lutfiah mengatakan, tujuan pemberian manasik kesehatan haji adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar mampu memelihara kesehatan dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri.
``Dengan begitu, jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam yang berlaku sehingga pelaksanaan ibadah haji menjadi maksimal dan menjadi haji yang sehat dan mabrur,`` kata dia.
Manasik kesehatan haji adalah proses pemberian informasi kepada calon jemaah haji yang bersifat promotif dan preventif tentang pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan sebelum keberangkatan, selama ibadah haji dan setelah menunaikan ibadah haji.
Adapunproses manasik kesehatan haji ini, disertai dengan pemeriksaan kesehatan dan praktek peregangan otot untuk mengetahui bagian mana yang dikeluhkan agar segera ditangani secara serius. (RL)